Evolusi Perangkat Lunak - Pert 7: Reengineering
Reengineering
Nama : Rachel Anggieuli AP
NRP : 5025201263
Tahun : 2023/2024
Studi Kasus: Reengineering Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah salah satu browser web open-source yang populer. Mozilla telah melakukan beberapa tahap reengineering untuk meningkatkan kualitas, kinerja, dan fungsionalitas Firefox. Berikut adalah studi kasus mengenai reengineering Mozilla Firefox:
Latar Belakang:
Pada awalnya, Firefox adalah hasil turunan dari Netscape Navigator yang mulai dikembangkan oleh Mozilla Foundation pada tahun 2002. Namun, ketika browser ini pertama kali dirilis dengan nama Phoenix, banyak pengguna melihatnya sebagai alternatif yang lebih ringan dan cepat dibandingkan dengan browser lain pada saat itu. Namun, selama bertahun-tahun, persaingan dalam pasar browser semakin ketat dengan munculnya Google Chrome.
Tahap Reengineering:
1. Reengineering Antar Muka Pengguna (User Interface):- Pada tahun 2011, Mozilla memulai proyek Australis yang bertujuan untuk memperbarui antarmuka pengguna Firefox. Hasilnya adalah tampilan yang lebih modern dan bersih dengan elemen-elemen yang lebih ramah pengguna.
- Kemudian, Quantum Project, diluncurkan pada tahun 2017, yang menghadirkan Quantum Render dan Quantum CSS untuk mempercepat kinerja rendering halaman web dan tampilan antarmuka pengguna.
- Dalam upaya untuk bersaing dengan browser lain yang memiliki kecepatan tinggi, Mozilla melakukan sejumlah reengineering di bawah proyek Quantum.
- Quantum berfokus pada pengoptimalan mesin JavaScript (dengan bergegasnya mesin JavaScript baru, Firefox Quantum) dan menghadirkan pengaturan multiproses untuk mempercepat kinerja dan responsivitas.
- Mozilla mengintensifkan upaya untuk meningkatkan keamanan dan privasi pengguna melalui beberapa inisiatif, termasuk pemutakhiran otomatis, pencegahan pelacakan, dan pengaturan privasi yang lebih baik.
- Mozilla melakukan perubahan besar dengan mengadopsi WebExtensions API yang memungkinkan pengembang untuk membuat add-on yang lebih aman dan kompatibel dengan cepat.
- Peningkatan Kerja: Firefox menjadi lebih cepat dan responsif, dengan peningkatan yang signifikan dalam beban kerja halaman web dan penggunaan sumber daya.
- Antarmuka Pengguna yang Modern: Reengineering antarmuka pengguna membuat Firefox lebih menarik dan mudah digunakan, menarik pengguna baru dan mempertahankan pengguna lama.
- Keamanan dan Privasi yang Lebih Baik: Firefox menjadi salah satu browser yang fokus pada perlindungan privasi pengguna, termasuk dengan fitur-fitur seperti pencegahan pelacakan dan peningkatan keamanan.
- Kemampuan Ekstensi yang Lebih Baik: Dengan adopsi WebExtensions API, ekosistem add-on menjadi lebih stabil dan mudah dikembangkan.
Comments
Post a Comment